Rabu, 18 Mei 2011

tanaman


““Resep Sehat melawan Kanker”

Kenari Obat Kanker Payudara
Memakan kenari diduga memberi tubuh asam lemak esensial omega-3, anti-oksidan, dan phytosterol, zat yang mengurangi resiko kanker payudara, demikian hasil satu studi yang disajikan Selasa (21/4) pada Pertemuan Tahunan Ke-100 2009 Asosiauntuk Riset Kanker Amerika.
Phytosterol (yang juga disebut plant sterol) merupakan sekelompok alkohol steroid, phytochemical alamiah yang terdapat pada tanaman.
Phytosterol berbentuk bubuk putih dengan aroma khas yang tak menyengat tidak larut di dalam air dan larut di dalam alkohol. Zat tersebut memiliki banyak manfaat, misalnya sebagai bahan tambahan makanan guna menurunkan kadar kolesterol, serta pada obat dan kosmetika.
Elaine Hardman, pembantu profesor di bidang obat di “Marshall University School of Medicine”, mengatakan, meskipun studinya dilakukan pada hewan laboratorium dan bukan manusia, orang mesti memperhatikan saran agar makan lebih banyak kenari.
“Kenari lebih baik daripada kue, buah segar, atau keripik kentang ketika anda memerlukan kudapan,” kata Hardman.
Hardman dan rekannya mengkaji tikus yang diberi makan makanan yang mereka perkirakan sama dengan porsi manusia, dua ons kenari per hari. Satu kelompok terpisah tikus diberi makanan yang dipantau.
Pemeriksaan standard memperlihatkan konsumsi kenari secara mencolok menurunkan peristiwa tumor payudara, jumlah kelenjar tumor dan ukuran tumor.
“Tikus laboratorium ini secara khusus memiliki 100 persen peristiwa tumor dalam lima bulan; konsumsi kenari menghambat perkembangan tumor itu sampai setidaknya tiga pekan,” kata Hardman.
Kenari Obat Kanker Payudara
Analisis molekuler memperlihatkan, peningkatan konsumsi asam lemak omega-3 memberi sumbangan pada penurunan peristiwa tumor, tapi beberapa bagian lain kenari juga memberi sumbangan.
“Dengan campur-tangan makanan, anda menyaksikan banyak mekanisme ketika berurusan dengan seluruh makanan,” kata Hardman. “Jelas bahwa kenari memberi sumbangan bagi makanan sehat sehingga dapat mengurangi kanker payudara.” (kompas.com)
Tanaman Pelawan Kanker
  • Kunyit Putih
Kunyit putih diyakini memiliki khasiat antikanker. Meski demikian cuma kunyit putih jenis mangga (Curcuma mangga) yang tumbuh terbatas di tempat yang bersuhu dingin di Indonesia, yang dapat mencegah atau mengobati kanker. Kunyit putih ini mempunyai ciri tertentu, antara lain bintik umbinya seperti umbi jahe dan berwarna kuning muda (krem). Dalam keadaan segar baunya seperti buah mangga kweni dan bila telah diekstrak atau dijadikan bubuk, warnanya tetap kuning muda (krem).
  • Tapak dara 
Tapak dara (Catharanthus roseus) telah teruji sebagai bahan pencegah dan penumpas sel kanker. Tanaman yang masih termasuk keluarga Apocynaceae atau kamboja-kambojaan ini mengandung dua senyawa golongan alkaloid vinka yakni vinkristin dan vinblastin yang berkhasiat menghambat perbanyakan dan penyebaran sel kanker.
Vinkristin digunakan sebagai bahan pengobatan kanker bronkial, tumor ganas pada ginjal, kanker payudara, dan berbagai jenis tumor ganas yang awalnya menyerang urat saraf maupun otot. Tanaman yang di Sumatera disebut rumput jalang itu juga mengandung alkaloid cabtharanthin yang diperkirakan dapat mendesak dan melarutkan inti sel kanker.
Penggunaan Tapak dara Untuk Obat cancer
Sebagai obat kanker payudara, rebus 22 lembar daun tapak dara dan buah adas (Foeniculum vulgare) serta kulit kayu pulasari (Alyxia reinwardti) dengan tiga gelas air. Bubuhi gula merah secukupnya. Setelah mendidih sampai tinggal setengahnya, saring. Ramuan diminum tiga kali sehari masing-masing setengah gelas.
Pengobatan dilakukan paling tidak selama sebulan.
  • Keladi tikus
Keladi tikus (Typhonium Flagelliforme/Rodent Tuber) juga telah diteliti sebagai tanaman obat yang dapat menghentikan dan mengobati berbagai penyakit kanker. Untuk menghambat pertumbuhan sel kanker, tiga batang keladi tikus lengkap dengan daunnya (kurang lebih 50 gram) direndam selama 30 menit, tumbuk halus dan peras. Air perasan ini disaring lalu diminum. Di Malaysia, sudah ada uji ilmiah khasiat keladi tikus. Bahkan ekstrak keladi tikus dalam bentuk pil dan teh bubuk yang dikombinasikan dengan tanaman lainnya dalam dosis tertentu, sudah dipasarkan di negeri jiran tersebut.
  • Temu lawakhttp://evialfadhl.files.wordpress.com/2010/03/temulawak.jpg?w=112&h=150
Air perasan temu lawak (Curcuma Zedoaria) juga mujarab sebagai obat kanker. Menurut Andrew Chevallier Mnimh, herbalis asal London, dalam temulawak terkandung curcumol dan curdione yang berkhasiat antikanker dan antitumor. Di Cina, temulawak telah lama digunakan sebagai obat kanker leher rahim. Tanaman ini bisa meningkatkan efek mematikan sel kanker ketika dilakukan radioterapi dan kemoterapi.
  • Mengkuduhttp://evialfadhl.files.wordpress.com/2010/03/mengkudu.jpg?w=150&h=113
Mengkudu juga tengah populer sebagai tanaman obat-obatan yang manjur. Daging buah mengkudu atau pace (Morinda citrifolia L.) mengandung dammacanthel, zat antikanker yang mampu melawan pertumbuhan sel abnormal pada stadium prakanker dan dapat mencegah perkembangan sel kanker. Sari dari perasan dua atau tiga buah mengkudu dapat dibubuhi madu agar rasanya lebih nikmat. Sebaiknya pilihlah mengkudu yang tidak terlalu masak karena alkohol yang terbentuk akibat proses fermentasi pada mengkudu yang terlalu masak merusak zat-zat penting yang terkandung di dalamnya.
  • Daun dewa
Daun dewa (Gynura divaricata) juga merupakan tanaman yang telah dikenal sebagai tanaman antikanker. Ramuan 30 gram daun dewa segar, 20 gram temu putih, 30 gram jombang yang direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu disaring dan diminum airnya dapat digunakan dalam pengobatan penyakit kanker. Dapat pula menggunakan bahan lain seperti 30 gram daun dewa segar, 30 gram tapak dara segar, 30 gram rumput mutiara, 30 gram rumput lidah ular direbus dengan 1.000 cc air hingga tersisa 500 cc. Airnya disaring lalu tambahkan madu secukupnya, aduk kemudian diminum selagi hangat.
  • Daun ceremai
Daun ceremai (Phyllanthus acidus) juga dapat dapat digunakan sebagai obat antikanker. Segenggam daun ceremai muda, sejumput daun belimbing, bidara upas sejari, gadung cina sejari dan gula aren direbus dengan tiga gelas air hingga tinggal segelas. Ramuan ini diminum tiga kali sehari masing-masing satu gelas.
  • BenaluSementara senyawa dalam benalu telah lama diperkirakan bekerja sebagai penghambat keganasan kanker. Benalu yang direbus menjadi teh terbukti dapat dipakai sebagai obat penunjang selama menjalani kemoterapi (terapi dengan mengonsumsi obat antikanker).
Bagi Anda yang belum terkena kanker, tumisan brokoli, sawi, kembang kol, wortel, tomat dan daging ikan dengan bumbu sedikit garam dan bawang putih, mampu menjadi masakan yang kaya akan zat antikanker. Penelitian Universitas Harvard terhadap 48.000 orang pada tahun 1995 menunjukkan risiko terkena kanker prostat bagi mereka yang memakan 10 kali hidangan yang mengandung tomat per minggu turun sampai hampir separuhnya.

 

jahe merah


Jahe merah
Nama Latin :
Zingiber officinale Rosc.
Untuk jahe merah : Zingiber officinale varietas rubrum
Nama Simplisia :  Zingiberis Rhizoma; Rimpang Jahe.
Nama Asing : Ginger / Red Ginger (Inggris), Khan Jiang (China), Gingembre (French), Chiang ( China)
Saat viagra pertama kali diperkenalkan di Indonesia, banyak orang tertarik untuk mencobanya, khususnya kaum lelaki. Berapa pun harga yang mesti dibayar untuk obat ini tidak jadi masalah, yang penting kehidupan seksual mereka dapat berlangsung lebih baik. Mereka bahkan mengabaikan sejumlah informasi tentang efek samping viagra. Padahal, kekayaan hayati Indonesia menyodorkan alternatif penyembuh gangguan seksual tanpa harus melibatkan unsur kimiawi, yakni jahe merah. Orang Jawa menyebutnya jahe sunti, sementara masyarakat Aceh menamainya halia barah. Tanpa proses kimiawi, tanaman ini sendiri sudah kaya dengan kandungan kimia, antara lain gingerol dan minyak terbang, limonene, 1,8 cineole, l0dehydrogingerdione, 6-gingerdione, arginine, alpha linolenic acid, aspartic, betha-sitosterol, caprylic acid, capsaicin, chlorogenic acid, farnesal, farnesene, dan farnesol.
Zat Pendongkrak Ereksi
Unsur 1,8 cineole mengatasi ejakulasi prematur, sementara anestetik antikholinesterase mampu merangsang aktivitas syaraf pusat dan merangsang ereksi. Selain merangsang ereksi dan mengatasi ejakulasi prematur, tanaman yang memiliki sifat pedas ini mampu merangsang selaput lendir perut besar dan usus dan mengurangi rasa sakit. Ia juga bisa mengobati influenza, merangsang keluarnya air susu ibu, mendorong produksi getah bening, menjaga kekebalan tubuh, mencegah kemandulan dan memperkuat daya tahan sperma. Unsur farnesal yang terkandung dalam tanaman ini juga mampu mencegah proses penuaan karena merangsang regenerasi sel kulit.
Ramuan “Viagra” Herbal
Sementara untuk mendapatkan efek bugar atau obat kuat bisa diperoleh dengan cara meminum air rebusan jahe. Sedangkan untuk menambah gairah seksual, Anda dapat mencampur jahe dengan lengkuas, mengkudu, lada, telur ayam kampung dan garam dapur. Pembuatan ramuan dilakukan dengan cara menumbuk halus lengkuas, jahe dan lada. Kemudian air buah mengkudu ditambahkan beserta air rebusan. Setelah itu, campuran ini disaring hingga menjadi satu gelas air ramuan, bubuhi garam dan aduk rata. Air dalam gelas ini selanjutnya dibagi menjadi dua bagian dan masing-masing ditambah satu kuning telur ayam kampung, diaduk rata dan siap dikonsumsi oleh suami dan istri yang memerlukannya. Bisa juga ditambahkan satu sendok makan madu untuk masing-masing ramuan itu.
Manfaat Lain dari Jahe Merah :
  • Batuk
Ambil 3 rimpang jahe sebesar ibu jari, cuci bersih, dan rebus dengan 2 gelas air. Didihkan hingga tinggal 1 gelas. Air rebusan jahe tersebut diminum 2 kali sehari, pagi dan sore hari.
  • Pegal-Pegal
Ambil 2 rimpang jahe sebesar ibu jari dan susu segar 2 gelas. Rimpang jahe dicuci bersih, dibakar, lalu dikuliti. Rimpang itu dimemarkan, kemudian direbus bersama dengan susu segar. Susu jahe diminum 2 kali sehari, pagi, dan sore hari, masing-masing 1 gelas.
  • Kepala Pusing
Ambil 3 rimpang jahe sebesar ibu jari, cuci bersih, bakar, dan memarkan. Seduh dengan 1 gelas air tambahkan sedikit madu atau gula aren. Minum ramuan tersebut 1 gelas sekaligus.
  • Rematik
Ambil 3 rimpang jahe sebesar ibu jari, bakar, kemudian cuci bersih, dan parut. Tempelkan parutan jahe bakar dibagian tubuh yang diserang rematik.
Resep 2 : Temulawak dan cabe jawa (masing2 20 g), daun komfrey dan jahe merah (masing2 25 g) + kumis kucing 30g.  Cuci semua bahan, iris tipis rimpang jahe dan temulawak.  Rebus dlm 4 gelas air sampai tersisa 2 gelas.  Minum masing2 segelas tiap pagi dan sore, tambahkan madu dan jeruk nipis untuk mengurangi rasa “jamu”
  • Sakit Pinggang
Ambil 3 rimpang jahe dan 2 buah asam jawa yang sudah masak. Cuci jahe, parut, dan campur dengan asam jawa sampai merata.Oleskan pada pinggang yang sakit.
  • Masuk Angin
Ambil 3 rimpang jahe sebesar ibu jari dan memarkan. Masukan kedalam 2 gelas air bersih dan beri sedikit gula aren.Didihkan selama 15 menit hingga airnya tinggal separuh. Saring dan minum ketika masih hangat, lakukan 2 kali sehari.
  • Untuk Payudara Indah dan Montok
Masukkan dua ruas jahe segar yang telah dikupas kulitnya, ke dalam segelas susu murni yang panas. Tambahkan satu sendok teh gula. Minumlah menjelang tidur malam setiap hari.
  •  
  •  
  • Vitiligo (Bercak putih pada kulit karena kekurangan pigmen)
Ambil 30 gr jahe, cuci bersih lalu dijus. Balurkan jus pada kulit yang menderita vitiligo tersebut.
  • Terserang cacing gelang
Ramuan: Ambil 60 gr jahe segar lalu cuci bersih. Lumatkan, campur dengan segelas air. Saring dan tambahkan madu satu sendok makan. Minum ramuan ini tiga kali sehari.

sirsat buat kanker


Daun Sirsak

Kategori : Kesehatan KANKER menjadi momok banyak orang di seluruh dunia hingga kini. Saat banyak penelitian dilakukan untuk menemukan obat kanker terbaik, buah sirsak ternyata menyimpan keunggulan ini.

Beberapa waktu lalu, Taman Wisata Mekarsari mengadakan demo pengolahan daun sirsak yang diberikan secara gratis kepada pengunjung untuk ke-12 kalinya. Kegiatan bertujuan memberikan informasi bagaimana mengolah sirsak dengan baik untuk dijadikan obat alternatif membunuh sel kanker.

Selain melihat langsung demo pengolahan daun sirsak, pengunjung juga bisa melakukan tanya jawab seputar pengobatan kanker secara herbal dan disuguhkan pengetahuan menarik mengenai seluk beluk budidaya tanaman sirsak dan pengolahan daun untuk obat herbal penyakit kanker. Penasaran bagaimana sirsak mampu menjadi pembunuh sel kanker?

Setiap bagian sirsak bermanfaat
Nama sirsak berasal dari bahasa Belanda "zuur zak", artinya buah yang asam. Bagian tanaman mulai bunga, daun, buah, biji, kulit, dan akar dapat dimanfaatkan sebagai pengobatan tradisional.

Pada awal 1990-an, ditemukan 34 senyawa Cytotoxic, pada daun sirsak yang mampu menghambat hingga membunuh sel-sel tubuh yang mengalami pertumbuhan tidak normal (sel kanker). Senyawa ini memiliki beberapa keunggulan bila dibandingkan dengan pengobatan kanker saat ini, antara lain membunuh kanker secara efektif dan aman, tanpa menyebabkan rasa mual dan muntah serta tanpa kehilangan berat badan maupun kerontokan rambut dalam jumlah besar.

Daun sirsak diketahui mengandung zat annonaceous acetogenins yang mampu 10.000 kali lebih kuat membunuh sel-sel kanker daripada zat adriamycin, yang biasa dipakai dalam pengobatan kemoterapi. Zat acetogenins dapat membunuh aneka jenis kanker, seperti kanker usus, tiroid, prostat, paru-paru, payudara, dan pankreas bahkan penyakit ambeien tanpa merusak atau mengganggu sel-sel tubuh yang sehat. Hal ini telah diteliti di Laboratorium Health Sciences Institute, Amerika Serikat di bawah pengawasan the National Cancer Institute, Amerika Serikat.

"Sebelum memutuskan untuk mengonsumsi olahan daun sirsak sebagai pengobatan terhadap kanker atau tumor, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau herbalis tempat Anda selama ini melakukan pengobatan. Sebab, dikhawatirkan Anda mempunyai alergi terhadap sirsak atau obat yang selama ini Anda konsumsi berefek terbalik dengan senyawa dalam daun sirsak," jelas Stefanus, herbalis dari Herbacure, dalam pemaparannya.
Cara pengolahan


Lebih lanjut, Stefanus dan Darmawan Tri Wibowo, ahli budidaya tanaman sirsak dari Taman Wisata Mekarsari memaparkan cara pengolahan daun sirsak untuk herbal pencegah kanker, berikut ini:

1. Pada pengobatan kanker, daun sirsak (10-15 lembar) direbus dengan 3 gelas air (600 cc) hingga tersisa 1 gelas air rebusan. Pada saat merebus sebaiknya menggunakan kendi atau panci yang terbuat dari tanah liat agar kemurnian zat yang ada pada daun sirsak tetap terjaga. Air rebusan diminum selagi hangat setiap hari,  pagi atau sore hari selama 3-4 pekan.

"Perlu diperhatikan, pengambilan daun sirsak sebaiknya dimulai dari daun ke-4 atau ke-5 dari ujung pucuk. Hal ini dikarenakan pada daun yang terlalu muda, senyawa belum banyak terbentuk. Sementara pada daun yang tua sudah mulai rusak sehingga kadarnya berkurang," terang Darmawan.

2. Selain teknik pengolahan di atas, secara umum terdapat pengolahan lain daun sirsak, yaitu dengan memanfaatkan daun sirsak kering 10-15 lembar direbus dengan 2 gelas air (400 cc) sehingga tersisa 1 gelas air rebusan. Proses perebusan membutuhkan waktu 1-1,5 jam saja, jadi lebih cepat prosesnya dibanding cara di atas. Proses pengeringan sebaiknya tidak dilakukan di bawah sinar matahari terik karena dikhawatirkan akan merusak  senyawa  dalam daun sirsak.

"Daun sirsak kering memiliki senyawa yang tetap sama dengan daun sirsak basah karena yang berkurang dalam proses pengeringan hanya kadar airnya. Sementara, senyawa dalam daun tetap terjaga. Penyimpanan daun sirsak dalam lemari pendingin maksimal sepekan sejak pemetikan karena proses pendinginan yang lama dikhawatirkan akan merusak senyawa dalam daun selain aroma daun yang tidak enak karena proses fermentasi," papar Darmawan.

3. Konsumsi daging buah sirsak segar (150-250 gr/hari) dengan mengolahnya menjadi jus atau dimakan langsung sangat disarankan. Daging buah sirsak selain sebagai penambah energi (pada umumnya penderita kanker/tumor kondisi badanya lemas /lesu) juga kaya serat yang sangat membantu proses pengeluaran sel-sel kanker yang telah mati akibat penyembuhan oleh senyawa acetogenins.

Ekskresi sel kanker yang mati  bisa melalui keringat, urine, dan feses sehingga umumnya terapi menggunakan herbal daun sirsak sebagai pengobatan akan berefek hangat/panas pada bagian tubuh yang sakit, sering kencing, dan berkeringat deras. Cepat lambatnya reaksi tubuh terhadap penggobatan atau efek samping pengobatan berbeda pada setiap orang dipengaruhi oleh faktor, seperti usia, ketahanan tubuh penderita, tingkat stadium kanker/tumor, dan jenis kanker atau tumornya.
4. Pengolahan daun sirsak lainnya yaitu dengan cara memblender 3-5 lembar daun sirsak basah dengan menambahkan ¼ gelas air (50 cc) air hangat untuk membantu proses penghancuran. Sebelum diblender, daun sebaiknya dipotong menjadi 3-4 bagian agar lebih cepat hancur. Setelah hancur, masukkan daun ke wadah dengan penutup rapat, lalu tambahkan 1 gelas air panas ke dalamnya dan aduk sampai rata.

Tutup wadah dengan rapat agar panas tetap terjaga dan proses ekstraksi senyawa dapat maksimal. Biarkan selama 15-20 menit, setelah itu saring olahan untuk diambil airnya dan minum selagi hangat.

Bila tidak ada blender, pengolahan daun sirsak bisa juga dengan cara digerus menggunakan cobek dengan teknik pengolahan yang sama dengan cara diblender.

"Pengolahan dengan cara diblender atau digerus tidaklah semaksimal ekstraksi senyawa daun sirsak dibandingkan dengan teknik pertama (perebusan daun basah) dan teknik kedua (perebusan daun kering), tetapi lebih efisien. Hasil olahan pada kedua teknik umumnya beraroma langu yang cukup menyengat. Untuk menekan aromanya bisa ditambahkan sedikit perasan buah nanas atau buah lain yang lebih disukai. Dan jangan menambahkan gula aren murni, madu, atau gula pasir bila rasanya tidak Anda sukai, karena sudah melalui proses kimiawi," terang Stefanus.

Reaksi pengobatan


Reaksi pengobatan menggunakan olahan daun sirsak umumnya bereaksi setelah 3-7 hari setelah pengobatan secara rutin 3 kali sehari meskipun ada juga yang baru bereaksi setelah 1 bulan konsumsi rutin.

"Bila reaksi tidak ada, cek kembali secara detail, mulai dari pemilihan alat dan bahan, teknik pengambilan daun, cara pengolahan, bahkan teknik konsumsinya apakah rutin atau tidak, karena semua merupakan satu kesatuan yang wajib dipenuhi agar hasilnya maksimal," saran Stefanus.

Ia menambahkan, cek kondisi penyakit Anda sebelum pengobatan dan periksa kembali dua pekan setelah pengobatan untuk melihat sejauh mana reaksi pengobatan dengan metode ini. Bila tidak ada pengaruh selama dua bulan konsumsi, padahal sudah menjalankan pengolahan dengan benar, maka pengobatan dengan olahan daun sirsak ini bisa ditingggalkan.

"Untuk penderita maag yang khawatir asam lambungnya naik karena konsumsi  buah sirsak yang agak asam, sebaiknya mengonsumsi buah 1 jam setelah makan. Bila menderita sakit maag yang cukup akut, konsumsi buahnya bisa dilakukan dengan cara mengukus daging sirsak terlebih dahulu agar rasa asam berkurang," tutup Stefanus.
it. Jika terlalu panas, jaraknya agak dijauhkan. Lakukan secara teratur.

Rabu, 23 Februari 2011

Tips Untuk Menjaga Kesehatan HATI / LIVER

Tips Untuk Menjaga Kesehatan HATI / LIVER

Para dokter di National Taiwan Hospital baru-baru ini
> mengejutkan dunia kedokteran karena ditemukannya kasus
> seorang dokter muda berusia 37 tahun yang selama ini sangat
> mempercayai hasil pemeriksaan fungsi hati (GOT,GPT), tetapi
> ternyata saat menjelang Hari Raya Imlek diketahui positif
> menderita kanker hati sepanjang 10 cm! Selama ini hampir
> semua orang sangat bergantung pada hasil indeks pemeriksaan
> fungsi hati (Liver Function Index).
>
> Mereka menganggap bila pemeriksaan menunjukkan hasil index
> yang normal berarti semua OK. Kesalahpahaman macam ini
> ternyata juga dilakukan oleh banyak dokter spesialis.
> Benar-benar mengejutkan, para dokter yang seharusnya
> memberikan pengetahuan yang benar pada masyarakat umum,
> ternyata memiliki pengetahuan yang tidak benar.
>
> Pencegahan kanker hati harus dilakukan dengan cara yang
> benar. Tidak ada jalan lain kecuali mendeteksi dan
> mengobatinya sedini mungkin, demikian kata dokter Hsu Chin
> Chuan. Tetapi ironisnya, ternyata dokter yang menangani
> kanker hati juga bisa memiliki pandangan yang salah, bahkan
> menyesatkan masyarakat, inilah penyebab terbesar kenapa
> kanker hati sulit untuk disembuhkan.
>
>
> Penyebab utama kerusakan hati adalah :
>
> 1. Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang adalah
> penyebab paling utama
> 2. Tidak buang air di pagi hari.
> 3. Pola makan yang terlalu berlebihan.
> 4. Tidak makan pagi.
> 5. Terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan.
> 6. Terlalu banyak mengkonsumsi bahan pengawet, zat
> tambahan, zat pewarna, pemanis buatan.
> 7. Minyak goreng yang tidak sehat! Sedapat mungkin kurangi
> penggunaan minyak goreng saat menggoreng makanan hal ini
> juga berlaku meski menggunakan minyak goreng terbaik
> sekalipun seperti olive oil. Jangan mengkonsumsi makanan
> yang digoreng bila kita dalam kondisi penat, kecuali dalam
> kondisi tubuh yang fit.
> 8. Mengkonsumsi masakan mentah (sangat matang) juga
> menambah beban hati.. Sayur mayur dimakan mentah atau
> dimasak matang 3/ 5 bagian. Sayur yang digoreng harus
> dimakan habis saat itu juga, jangan disimpan.
>
> Kita harus melakukan pencegahan dengan tanpa mengeluarkan
> biaya tambahan. Cukup atur gaya hidup dan pola makanan
> sehari-hari. Perawatan dari pola makan dan kondisi waktu
> sangat diperlukan agar tubuh kita dapat melakukan
> penyerapan dan pembuangan zat-zat yang tidak berguna sesuai
> dengan jadwalnya
>
> Sebab:
> *. Malam hari pk 9 - 11: adalah pembuangan zat- zat tidak
> berguna/beracun (de-toxin) di bagian sistem antibodi
> (kelenjar getah bening). Selama durasi waktu ini seharusnya
> dilalui dengan suasana tenang atau mendengarkan musik. Bila
> saat itu seorang ibu rumah tangga masih dalam kondisi yang
> tidak santai seperti misalnya mencuci piring atau mengawasi
> anak belajar, hal ini dapat berdampak negatif bagi
> kesehatan.
>
> *. Malam hari pk 11 - dini Hari pk 1: saat proses de-toxin
> di bagian hati, harus berlangsung dalam kondisi tidur
> pulas.
>
> *. Dini hari pk 1 - 3: proses de-toxin di bagian empedu,
> juga berlangsung dalam kondisi tidur.
>
> *. Dini hari pk 3 - 5: de-toxin di bagian paru-paru. Sebab
> itu akan terjadi batuk yang hebat bagi penderita batuk
> selama durasi waktu ini. Karena proses pembersihan
> (de-toxin) telah mencapai saluran pernafasan, maka tak
> perlu minum obat batuk agar supaya tidak merintangi proses
> pembuangan kotoran.
>
> *. Pagi pk 5 - 7: de-toxin di bagian usus besar, harus
> buang air di kamar kecil.
>
> *. Pagi pk 7 - 9: waktu penyerapan gizi makanan bagi usus
> kecil, harus makan pagi. Bagi orang yang sakit sebaiknya
> makan lebih pagi yaitu sebelum pk 6:30. Makan pagi sebelum
> pk 7:30 sangat baik bagi mereka yang ingin menjaga
> kesehatannya. Bagi mereka yang tidak makan pagi harap
> merubah kebiasaannya ini, bahkan masih lebih baik terlambat
> makan pagi hingga pk 9-10 daripada tidak makan sama sekali.
>
> Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang akan
> mengacaukan proses pembuangan zat-zat tidak berguna. Selain
> itu, dari tengah malam hingga pukul 4 dini hari adalah
> waktu bagi sumsum tulang belakang untuk memproduksi darah.